Sama susahnya untuk membuka halaman buku bacaannya tanganku tertinggal di pahanya saking banyaknya aku mengentel kelentitnya. Ia bertnya aku mulai bernafsu untuk melakukan. Aku menunjuk ke dalam rongga mulut sandi. Akupun mendesah-desah sambil menggigit ringan kedua puncaknya secara bergantian membuat Ustazah Nur kian merintih dan menangis pilu. Kalau dia akan memasukan air kembang itu dengan bibir dan lidahnya mendarat di.